Monday, May 30, 2005

Friends.....

Ini gak akan jadi sebuah puisi seperti sebelum-sebelumnya. Tapi lebih ke arah prosa yang gak karuan. Tahu tuh, mau kalian sebut apa!!
Semua ini berawal dari masa-masa yang paling menyenangkan dalam hidupku, masa-masa SMA. Ketika itu, aku memiliki beberapa teman baik. Sebut saja Mawan, Bayu, n Joshua. Kami berempat begitu dekat, sampai-sampai semua teman lain memanggil kami kembar siam. Persahabatan itu terus berlanjut hingga kami semua naik ke kelas 2. Terjadilah sebuah peristiwa yang memisahkan kami berempat. Kelas kami dioplos. Poor me, karena aku masuk ke kelas 2.1, sementara mereka bertiga menjadi satu kelas di 2.2. Akan tetapi, justru yang paling malang adalah Joshua! Entah kenapa, si Bayu yang dulu dekat dan selalu berdua dengannya justru mengacuhkannya. Padahal, waktu itu si Joshua justru sedang dalam masalah besar dan sangat butuh dukungan, yang mana tidak diperolehnya dari Mawan dan Bayu. Aku sendiri tidak bisa memberikan secara maksimal, karena kelas kami terpisah cukup jauh.
Ketika sampai di kelas tiga, kami semua kembali sekelas lagi. Tapi, tetap saja perlakuan yang diterima Joshua tidak jauh berbeda dengan apa yang diterimanya tahun sebelumnya.
Yang masih lumayan dalam masa dua tahun itu adalah, Bayu masih mengundang Joshua dalam makan-makan ulang tahunnya. Akan tetapi, setelah kami lulus, dan tiba saat ulang tahun Bayu kembali, aku tidak melihat tanda-tanda diundangnya Joshua. Sengaja kupancing, "Eh, kelihatannya ada yang kemarin diundang tapi sekarang nggak dateng ya?" Dan betapa kagetnya aku ketika mengetahui bahwa tidak sedetikpun nama Joshua disebutkan! Setelah kebersamaan selama 3 tahun............
Buat Joshua, jangan pernah berpandangan bahwa tidak ada bedanya apakah kamu real atau hanya imaji semata. Percayalah, kamu adalah temanku, teman dimana aku telah mempercayakan padamu isi hatiku yang terdalam. Aku nggak akan pernah melupakanmu, walau apa yang terjadi. Kapanpun kamu butuh aku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu. Karena biar bagaimanapun juga, kau telah dianggap sebagai bagian dari keluargaku, baik olehku maupun orang tuaku!!! Kamu adalah sesuatu yang nyata, dan bukan sebuah bayangan abstrak!!!!

Saturday, May 28, 2005

Berbagi

Ketika aku lapar, kirimkanlah aku orang yang membutuhkan makanan
Ketika aku haus, kirimkanlah aku orang yang membutuhkan minuman
Ketika aku kedinginan, kirimkanlah aku orang yang butuh kehangatan
Ketika aku telanjang, kirimkanlah aku orang yang membutuhkan pakaianku
Ketika aku sedang sedih, kirimkanlah aku orang yang membutuhkan penghiburan
Ketika aku lelah, kirimkanlah aku orang yang membutuhkan istirahat
Ketika aku gelisah, kirimkanlah aku orang yang membutuhkan kepastian
..............................
(salah satu doa yang diletakkan di makam Ibu Teresa, pengarang anonim)
Aku sudah baca tulisan di atas berkali-kali dulu. Yah, emang gak semirip itu, karen aku sama sekali udah lupa isi persisnya kaya apa. Yang jelas intisarinya kaya gitu. Aku sadar, bahwa ternyata hal itu benar. Bahwa justru dalam keadaan kita yang paling parah, justru teman kita yang paling baek dan paling dekat adalah orang yang juga tahu mengenai penderitaan kita. Aku sudah mengalaminya. Terimakasih yang sebesar-besarnya buat orang itu, yang malah dengan bijak mengatakan We live in uncomplete world, but we are complete human being with all our weakness and strength. Trims, Nando!!

Thursday, May 26, 2005

The Darkest Dawn in My Exile

The Darkest Dawn in My Exile
The doves are all flying back to their warm nest,
so fast, as though they've been chased down by the shadow
But they're all filled with hope of a warm welcome
hope of a family that await.
So high, so fast, leaving me alone in this mighty Terra
Dwelling all alone with my solitude
Keep silent in the darkness surround me
Walking without knowing the distance,
as the sun set in the West edge
Now, as the dark come as usual, I keep dwelling all around
when this time I saw five faces of woman
The first one said, "I'm in relationship, just a moment quicker than your confession!"
The second one said, "I'm sorry, I have to go overseas!!"
The third one said, "No, I have veiled myself. You're a freak!!"
The fourth one said a lie, "I wait another man....Sorry!!"
The last one grin gayly, "I went with my new man until 11. So?"
My heart beat faster,
my old wound rebleeding as they faded away
Left me kneel down in the darkness
Alone.................
in my dark exile!!!
Well, I remember all of them, which are the reason I entered my exile. Only to gather enough power to take a revenge. Just wait and see, I'll kick your fucking asses!!!!!

Tuesday, May 24, 2005

Jalan

JALAN
Hidupmu indah bila kau tahu
jalan mana yang benar........
(Lupa gw, sourcenya dari lagu, tapi gw lupa!)
Heh, entah kenapa tadi di jalan waktu mau ke warnet gw denger lagu itu. Akibatnya, lagi-lagi gw merenung di jalan alias ngelamun. Untung aja gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan!! Yang terus membayang di pikiran gw adalah, gimana caranya kita tahu bahwa jalan yang kita ambil itu benar? Karena setahu gue, pada awal jalan itu sama sekali gak ada signpostingnya. Bisa dibilang kebanyakan orang itu memilih jalan secara spekulasi. Barulah setelah kita menjalaninya, kita tahu apakah jalan itu benar atau nggak. Lagipula, benar dalam konteks ini relatif. Gak sama buat setiap orang. Lalu, gimana dong caranya kita tahu bahwa jalan itu benar? Ada orang yang cocok dengan jalan ini, sementara yang lain cocok dengan jalan yang lain. Trus, gimana dong?

Sunday, May 22, 2005

Gelapnya balas dendam

Entah kenapa, hariku berlalu sedemikian cepat
Dan semakin lama kujalani, semakin pula kusadari
bahwa semua masaku telah diwarnai dengan berbagai macam kebohongan
dengan berbagai macam tipu daya dan penyangkalan
Ya, entah kenapa aku berubah menjadi manusia idealis,
yang bahkan tidak mampu merealisasikan idealismenya sendiri,
hanya tertekuk di depan tiang besar yang berdiri di depanku,
tiang yang melambangkan kekuatan yang seharusnya bisa kuraih.......
Yah, sejujurnya aku sudah capek dengan semua ini. Tapi aku tidak boleh menyerah. Aku telah bertekad untuk menghadapinya walaupun harus berakhir terbaring dan terlantar dengan luka di sekujur tubuhku. Tekadku telah bulat, bahwa aku harus menghimpun tenagaku, mengerahkan semua yang ada padaku dan yang aku bisa, agar kelak aku dapat membalas dendam kepada dunia yang telah membuangku, hanya karena aku berbeda. Membalas dendam pada dunia yang telah menginjak-injak dan meremehkan aku. Lihatlah, suatu saat akan kutunjukkan apa yang bisa dilakukan oleh manusia yang telah kalian tendang keluar dari dunia ini dan terpaksa melihat semua kehangatan mentari dari dalam gua pengasingannya yang gelap!!!!

Saturday, May 21, 2005

Topeng???

TOPENG???

Hari ini, aku sama sekali tidak akan mengepostkan poem ataupun prose. Bukan karena aku sudah kehabisan ide, tapi lebih karena aku gak bawa USB Flash Disk. (KOnyol ya?) Tapi, gw pingin ngepost nih tentang banyak hal, tentang berbagai topeng yang dipakai oleh banyak orang, dimana topeng itu seolah-olah menutupi semua kejelekan mereka.
Gw sempet denger dari Jo, kalo si Bona n Micky itu bi. Yah, gw sih cuek-cuek aja. Tentang si Micky sendiri sih, gw sejak pertama kali ngeliat dah ngrasa. Tapi si Bona, menurut gw dia cuma tipe anak yang agak manja n kolokan aja. Kebetulan, kemarin waktu ada acara di RCTI yang nampilin si Bona, gw mencoba buat merhatiin. Iya juga sih, emang ad potongan. Tapi gw merasa bahwa semua manusia itu memakai topeng untuk menutupi semua kekurangan mereka.
Terus terang, gw bingung setengah mati. I'm serious. Gw sama sekali gak bisa mikir apapun!!! Gw baru blank!

Friday, May 20, 2005

Honesty
I don't know, how people can stand it
for honesty could be worse than lie,
and lie could be a pressure in the heart.
And I don't know what should I do,
because I had enough pain with it,
but I had no guts to set myself free of it!
Sometimes, I hate myself for my low guts,
but sometimes I feel so comfortable to hide behind it.
Ini semua masalah klasik sih sebenernya. Beberapa orang pasti sudah memiliki interpretasi mereka sendiri-sendiri, dan mungkin beberapa orang yang sudah kenal aku lama sudah tahu mengenai ini, paling nggak kulitnya. Buat temen-temenku yang udah n pernah tahu, aku bener-bener minta maaf karena aku tetep aja pada masalah itu, walaupun aku sudah pernah ngomong ama kalian bahwa aku sudah menemukan jalan keluarnya, tapi ternyata jalan keluar itu gak selalu yang terbaik buat kita! Aku masih belum tahu, sudahkah aku jujur pada diriku sendiri, aku aku masih melakukan pembenaran atas semua yang telah kulakukan? Apakah aku masih melakukan pembelaan diri sendiri dengan cara menipu diriku sendiri, aku masih belum tahu. Hanya saja, semakin hari mataku semakin terbuka, bahwa semua ini memang tidak sesederhana dan semudah membalikkan telapak tangan.
Aku memang telah menemukan manusia-manusia yang telah jujur kepada diri mereka, dan kepada merekalah aku bisa mengatakan apa yang telah kualami, karena mereka semua telah mengetahuinya. Akan tetapi, kedekatanku dengan mereka itulah yang juga membuka mataku, menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang tadi telah kutulis. Apakah aku sudah benar-benar jujur pada diriku sendiri dan lepas dari semua belenggu masa laluku?
Melalui tulisan ini, aku ingin berterimakasih untuk mereka-mereka itu, walaupun kalian telah membuka sebuah lubang dalam hidupku. Vandhy, Jo, dan Nando yang sudah jujur dan membuka diri kepada semua orang.

Monday, May 16, 2005

EMPTINESS

Like the withering jasmine in long forgotten history,
losing all of its scent, fading slowly
As the movement of Saravasti’s silent sealing dance with the golden petals
touching slowly, closing everything in the stroke of midnight
Embracing all creatures under the thick black velvet,
in emptiness and nothingness
Together with the slow solemn chanting of sacred harp
Along with the sound of rustling bamboo leaves
Anything but nothing……………………
Yeah, that's what I've been felt recently!! For when I think that I won't be betrayed anymore, my close friend did it!! Underestimated me in front of the forum and even mock me! When my opponent hate me and keep complaining, my friend even help her!! In such a time, when I need help, nobody would come and help!

Introduction

In this blog, I will publish everything that come
in my mind!
It could be a poem, a prose, or even my opinion!!
Just wait and see!!
Oops, don't forget to give a comment, kay?