Namamu adalah lagu,
yang sempat mengalun pelan dalam hidupku
dan masih selalu bergema di dalam jiwa
Mengucap namamu,
bagai mendendangkan jalinan nada
yang membawa rasa bahagia
tapi juga membawa galau
Ya, namamu adalah lagu
yang mengalun sendu mengikat kalbuku
tak lagi bisa membawaku melangkah
karena rantai lembut melodimu
memaksaku diam dalam kesunyian
Nada mengukir tiap huruf dalam namamu
notasi kesunyian yang tidak bisa terlupa
walau sang waktu telah berputar
dan tahun telah berlari
Nada menjadi bait,
dan lagu menjadi simfoni
memukauku dengan kebesaran dan keagungan
dan menjadi tolok ukur kemegahan
Konser telah lama selesai
sudah saatnya mencari denting piano baru
atau gesekan biola yang mengalir menyayat hati
Konser telah selesai,
dan tidak akan ada encore
yang bisa menyamai kemegahanmu
Tapi namamu telah terpaku
terpatri menjadi kenangan
akan sebuah lagu yang terlalu indah
Dan tiupan seruling bambu
atau nyanyi angin senja
tak akan pernah bisa menghapusmu.
Namamu adalah lagu,
lagu dari hidupku
lagu lama yang tak bisa terulang
Namamu
itu
lagu
hidupku
No comments:
Post a Comment