Wednesday, March 21, 2012

Rintihan Satyawati

Wanita itu mengernyitkan keningnya setiap kali sebilah pedang terhunus dan menebas sebuah kepala atau tangan atau kaki atau anggota badan yang lain. Setiap kematian yang terjadi dalam kesunyian menggerakkan bibir sang wanita. Matanya senantiasa memicing seolah menahan perih pedih dari ribuan onak duri yang mengikat tubuhnya.

“Wahai Sanghyang Widhi, kasihanilah hambamu ini!” rintihnya lirih. Desahan-desahan yang mencermikan kepedihannya tidak lagi terhitung jumlahnya. Lima hari sudah ia terpaksa didera oleh ribuan onak duri. Setiap kematian yang terjadi di padang Kurusetra menambah jumlah duri yang menusuk tubuhnya.

Nama wanita itu, Satyawati. Demikianlah ia mendapatkan gelar keratuannya itu oleh karena kasih setianya kepada suami pertamanya. Durgandini, nama lahirnya sebagai seorang putri kerajaan yang dibuang. Dan Rara Amis, julukan yang disandangnya oleh karena bau amis yang merebak dari tubuhnya semasa muda. Bau amis yang menghantarnya keluar dari keraton Wirata.

Tak henti-hentinya dia menangis melihat darah dagingnya saling membunuh. Koyakan batin yang dialaminya jauh lebih menyakitkan ketika melihat keponakannya dibunuh oleh salah satu dari ratusan cucunya. Bahkan saudara kembarnya, Prabu Matsyapati, sang raja diraja kerajaan Wirata mati terbunuh oleh salah satu anak buah cucunya.

Rintihan sang saudara tercinta terasa bagai cambuk yang melecut sekujur tubuhnya, bagaikan api yang membara menghanguskan seluruh jiwanya. Hubungan batin diantara keduanya telah membuat Satyawati merasakan derita dari ujung kaki hingga ujung rambutnya. Rasanya bagaikan seseorang mencabut jiwanya secara paksa. Jantungnya yang selalu berdetak kencang seolah berhenti selamanya pada saat itu.

Di antara derai air matanya, Satyawati berbisik perlahan, “Salahku…..”

Benaknya melayang-layang kembali ke masa lalu, ke masa dimana dia sengaja menggoda Santanu, sang maharaja kerajaan Hastinapura, di atas perahunya. Ia mengetahui sorot ketertarikan sang maharaja kepadanya, sorot yang bercampur dengan binar kesepian dan kesedihan atas kehilangan sang istri. Hanya dengan sekerlingan, kekuasaan dan kekayaan akan kembali atasnya, kesempatannya untuk meraih kembali kedigdayaan dan darah biru yang sempat tercerabut darinya.

Dengan menggunakan topeng wanita yang tak berdaya, Satyawati menggunakan kelemahannya untuk menjaga kelangsungan kekuasaan darah dan dagingnya. Masih segar dalam ingatannya bagaimana ia membuat anak tirinya, Bhisma Dewabrata, mengucapkan sumpah untuk tidak memiliki keturunan demi menjaga kestabilan politik kerajaan Hastinapura. Tapi yang tidak ia perhatikan adalah berlangsungnya keturunan dinasti Kuru yang sama sekali tidak berhubungan darah dengan Santanu. Dan darah dagingnya itu, yang diturunkan dari anaknya –Resi Abiyasa, yang merusak kedamaian Mayapada dengan perang saudara mereka, perang saudara yang membawa serta manusia, raksasa, gandarwa, bahkan para dewa.

Semua kembali ke ketamakannya. “Dhuh Sanghyang Widhi, ampuni hamba. Ambisi hambalah yang menyebabkan semua ini. Tariklah jiwa dan kehormatan atas nama Satyawati. Cabutlah tambahan dini dari nama hamba, karena kehancuran ini terjadi atas nama Durga!”

Tapi langit kelam hanya diam tak berkata, meninggalkan Satyawati sendirian berkutat dengan cabikan duri di kulit, batin, dan jiwanya. Tetes-tetes darah tak henti membentuk noda merah di tanah. Setiap jerit sunyi kematian para prajurit mengalir keras melalui bibir sang permaisuri kuna.

4 comments:

Zi said...

heiii, aku baru tau kalo blognya pindah dari yang dulu.... :D

Chrys said...

Ga pindah kok, mbak. Ini emang blog official sejak dulu

Unknown said...

Terima kasih Admin..

Unknown said...

Are you financially down? Do you need a loan to get out of Debts or pay your Bills? Do you need a Personal, Home, auto, Real Estate, Business, Investment, Agricultural loan, have you been rejected by a bank, friends or partner? We offer all types of loans at a low interest rate of 2%. loan duration starting from 1 year to 30 years. We give out loans within the range of $ 10,000.00 USD to $ 1,000,000.00 USD If you are interested in getting a loan contact us, for more information and we will respond to your request once we receive your reply.

Email: brianclooney@representative.com   Email: brianclooney5@gmail.com   Direct Call Phone Number  and  WhatsApp contact: +1  (548) 800-5157