Wednesday, September 27, 2006

Cinta Sendiri


Kau ungkapkan, kepadaku
Kan ada saatnya nanti, engkau milikku satu
Kumenunggu, dalam bimbang
Adakah sungguhnya aku, kasih yang kau inginkan
Biar aku yang pergi, bila tak juga pasti
Adakah selama ini, aku cinta sendiri
Biar aku menepi, bukan lelah menanti,
Namun apalah artinya, cinta pada bayangan
Pedih, aku rasakan, kenyataannya
Cinta tak harus slalu miliki.
Jujur, aku tak yakin bisa
Jalani hari tanpa dirimu.........
Namun, apalah artinya, cinta pada bayangan??
(Cinta Sendiri, Kahitna)


Itulah lagu dari Kahitna yang belakangan ini baru jadi soundtrack of my days. Tiap pagi, selalu saja lagu itu yang berkumandang dari speaker komputerku..... Entah napa, kayanya lagu itu baru in aja buat kupingku...

Jujur sih, postingan blog ini (dan juga lirik lagunya), kutujukan buat seseorang yang ada di list friendsku di fs.... Sejak pertama aku ngeliat dia, kayanya love at the first sight deh, tapi gak berani kulanjutin.... Benih-benih cinta itu baru mulai berkembang ketika ia menyiraminya dengan segudang harapan, beberapa kencan, dan perhatian yang disampaikannya melalui pesan-pesan singkat di telepon genggamku. Berawal dari itulah, aku memutskan untuk berani mengambil langkah maju......

Ketika aku sudah memasuki hubungan yang lebih lanjut (or, at least I thought!)...., tiba-tiba pesan-pesan dan perhatian itu menghilang begitu saja. Ketika aku sudah memutuskan harapanku untuk mendapatkan hatinya, tiba-tiba saja ia masuk kembali ke dalam hidupku dan memberikan kehangatan yang telah hilang..... Terus saja seperti itu, tarik dan ulur tidak hentinya... Bahkan, di sela tarik ulur itu, ia sempat menjalin hubungan dengan seorang cowok lain (yang memang lebih dekat dengannya, dari segi usia dan dunia... I’m just way too old for her!).... Ketika ia putus dengan cowok itu, ia pun masih sempet curhat sama aku.
Aku terus terang, bingung dan nggak dong sama cewek satu ini. Apa seh sebenernya maunya??? Dan entah kenapa, sejak aku mulai dapet MP3 lagunya Kahitna yang ini (thanks to my best pren, Rurie!!!!), kayanya ini nyadarin aku dan ngasih aku kekuatan untuk bisa lepas dari pengaruh cewek ini.... Aku mulai berpikir, apakah benar aku selama ini cinta pada bayangan?? Apa sebenarnya ia memang hanya memanfaatkan dan mempermainkanku??

PS : Buatmu, wahai sang wanita.... Janganlah menggoda aku lagi. Biarkan aku tetap hidup di tengah kesendirianku (yang memang telah kupilih ini....).. Carilah seseorang yang memang lebih dekat denganmu, baik dari segi usia, dari segi dunia, dan pandangan hidup. Aku memang bukan untukmu.... Bye!

No comments: