Friday, February 04, 2011

Racauan Makanan Pembroke

Saya mau meracau, dan kali ini dengan bahasa Indonesia aja ah. Bukan maksud apa-apa, tapi berhubung mau ngomong tentang makanan, rasanya tetep lebih enak ngomong dengan bahasa ibu (Jiah, padahal bahasa ibu aja belepotan nggak jelas!)

Jadi, demi merayakan (atau melarikan diri) Imlek di UK ini, aku menyanggupi undangan Formal Hall di Pembroke College. Sebetulnya, makan malam itu tidak diadakan khusus untuk Xin Jia, tapi kebetulan bertepatan dengan event itu. Jadinya, semua makananannya berhubungan dengan masakan Cina.

Awal-awal sudah senang dan penasaran, gimana tuh rasanya ikut Formal Hall yang makanannya Cina? La biasanya kalau Formal kan makanannya selalu Fine Dinning a la barat. Pasti perabotan makannya diganti semua, pake mangkok dan sebagainya. Penasaran, penasaran!!

Begitu sampai di tempatnya, ternyata Pembroke College itu gede mampus! Baguuuus (mata membelalak norak)! Terus, acara makan malam kita nggak di Dinning Hall, tapi di Old Library. Wah, begitu masuk udah terpesona lagi. Di sekeliling ruangan itu isinya buku-buku yang tertata rapi di rak, WWAAAAAA!!!!! KEREEEEEEEENN! (Noraknya keluar deh....). Suasana ruangan yang atapnya tinggi banget dan dikelilingi buku itu bikin tambah yakin, pasti ini makan malam bakal sangat menyenangkan.

Dan, appetizer keluar. Cihuy! Sudah menahan lapar ni. Bum! Tiga kulit lumpia, irisan loncang (spring onion), dan bebek yang diiris tipis-tipis. Plus ada saus manis. Hegh? Berarti ini makannya kita harus bikin lumpia sendiri? Terus apa gunanya garpu sama pisau yang ada dan disediakan untuk apetizer ini? Tidaaak! Masa harus dimakan pakai tangan? Mana di meja itu semua orang nggak tahu gimana itu harus dimakan. Akhirnya, dengan cara barbar dan tissue di paha, aku mengikuti semua orang yang ada di sekitar, mengabaikan cutlery dan makan pakai tangan. Kenapa sih nggak di-roll-in aja?

Masuk main course. Appetizernya enak sih, jadi pasti menanti main course yang (harusnya) lebih enak. Dan yang keluar adalah, nasi campur kacang ijo dan tauge mentah. Lauknya BBQ daging plus paprika yang dikasih saus tomat. Sebagai penikmat kuliner, aku langsung tahu itu maksudnya apa. Mereka mau bikin sate!!! Tapi begitu digigit, semuanya hati. Brrrrrrr.... Aneh banget rasanya. Mana itu main course disajikan di piring datar pake nasi yang dimasak ala barat, jadinya nggak pulen. Wadaw, gimana makannya? Disediakan sumpit memang, tapi kalau makan nasi di piring datar pakai sumpit gimana caranya? Eh, bisa sih, kalo nasinya pulen. Kalau nasinya kaya gini?? Dengan kesimpulan itu, akhirnya tidak ada orang yang makan pakai sumpit, Semua nyendok nasi dengan garpu mereka. Ada sendok sih, tapi itu buat dessert. Saya kan masih punya etiket yang baik untuk makan. Tapi pilihannya jadi makan pakai garpu atau sumpit. Sudahlah, makan pakai garpu aja. Mana itu nasi rasanya dingin.

Alex di sebelah nanya, "Feel like home?" WHAT???? Aduh, nggak deh, nggak! Ini nasi nggak ada rasanya, ini sate rasanya aneh. Aku bener-bener kangen babi merah di rumah, aku kangen mie kakap, aku kangen Kwee Tiaw, aku kangen babi kecap!!! HUAAAAAAAAA!!!!!!! (Tahu kan kenapa aku pilih tulis pake bahasa Indonesia? Gimana mau terjemahin kata-kata itu? Pulen, babi kecap, mie kakap, dll). Kupikir aku nggak bakal kangen rumah, karena waktu Natal aja bisa nggak homesick. Ternyata xin jia dengan sukses membuat saya merindukan semua makanannya. CATAT : Makanannya!!!!!

Sudah kecewa dengan main course, datanglah dessert. Bentuknya sih kaya ice cream. Begitu disendok, ternyata pake saus mangga. Hfffff, mangga! Bagian bawahnya, ternyata jenang sumsum (jiah, tambah lagi alasan untuk tidak menulis dengan bahasa inggris). Tadinya saus mangga itu kupikir gula jawa, hahahaha. Pertama kali datang emang sudah membayangkan dapetnya jenang sumsum. Lumayan lah. Ditutup dengan manis!

Kesimpulannya? Ternyata setelah dibandingkan dengan semua orang yang hadir di situ, appetizer dan dessertnya memang ciamik. Tapi main coursenya jempol ke bawah deh. Pfffft! Coba aja itu main course babi merah dan kwee tiaw untuk yang vegetarian. Yummy deh! *Mellow xin jia ni*

No comments: