Friday, March 28, 2008

Ali meninggal tadi malam................


Ali meninggal tadi malam, itulah berita yang kuterima dari Alang. Aaah, akhirnya ia pergi dari dunia ini dan tak lagi menggangguku. Entah mengapa, perlahan aku mulai terganggu dengan keberadaan Ali. Padahal, ia dulu adalah seorang teman terdekatku. Mungkin memang jahat, tapi keberadaan Ali ini sudah mulai terasa mengganggu semenjak aku dekat dengan Fe.

Fe, ah Fe. Kamu telah membunuh Ali secara perlahan. Tapi benarkah itu semua hanya karena Fe? Mit dan Rur juga berperan dalam pembunuhan ini.

Tapi Ali sudah menjadi bagian dari hidupku selama kurang lebih 4 tahun. Ia mengenalkanku pada Bob. Ia mendekatkanku dengan beberapa orang lain. Tapi kini ia pergi. Entah, apakah aku akan menjadi lebih baik tanpanya? Atau justru aku akan menjadi jauh lebih buruk? Ada Fe dan Alang yang tengah dekat denganku. Tapi benarkah Fe akan menemaniku seperti janjinya? Benarkah Alang akan membantuku melihat kembali ke masa-masa kelam yang telah terlewati?

Tidak bisa kupungkiri, Ali telah menemaniku. Ia membawaku melewati saat-saat bahagia, ia membawaku melewati saat-saat MENYEBALKAN!

Terlahir dengan nama Ali Hermansyah, ia adalah seorang lelaki yang gemar mempermainkan hati pasangannya. Bahkan kadang dapat dikatakan bahwa ia tidak memperhatikan perasaan orang yang dekat dengannya. Hidupnya hanya diabdikan bagi kesenangan-kesenangan ragawi, tanpa pernah mempedulikan siapa pun. Hingga Bob menangis ketika Ali menyakitinya......... Bob, yang pernah melewati dua perceraian.......

Ali meninggal! Dan mungkin aku akan mengenangnya kadang-kadang.... Bagaimana pun juga, ia adalah orang yang pernah mengisi hidupku ini.

Selamat jalan, Li. Selamat jalan, teman. Semoga dosa-dosamu diampuni-Nya.

No comments: